Hutan Tropis dan Savannah

Hutan Hujan Tropis (Tropical Rain Forest)

Hutan hujan ialah hutan tropis yang banyak menerima hujan. Biasanya memiliki banyak tanaman dan hewan. Hutan hujan yang paling terkenal ialah Hutan Hujan Amazon. Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah sekitar khatulistiwa yaitu antara garis 10 derajat LU sampai dengan 10 derajat LS dengan curah hujan yang tinggi. Hutannya ditumbuhi berbagai jenis pohon besar dan kecil dengan ketinggian mencapai 60 m. Tumbuhan di hutan ini memiliki mahkota daun yang bertingkat-tingkat. Jenis-jenis tumbuhan yang biasa ditemukan antara lain pohon kamper, eboni, meranti, damar, kemenyan, dan rotan. Hutan hujan tropis adalah rumah bagi berbagai macam mamalia, burung, reptile, amphibi dan ikan. Perairan hutan hujan tropis -- termasuk sungai, anak sungai, danau, dan rawa-rawa -- adalah rumah bagi mayoritas spesies ikan air tawar. Lembah sungai Amazon sendiri memiliki 3000 spesies yang diketahui dan kemungkinan spesies yang tidak teridentifikasi dalam jumlah yang sama. Banyak ikan tropis yang dipelihara di akuarium air tawar berasal dari hutan hujan. Ikan seperti Angelfish, Neon Tetras, Discus, dan lele pemakan ganggang berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Selatan, sedangkan Danios, Gurameh, Siamese Fighting Fish (atau Betta), dan Clown Loach berasal dari Asia.

Hutan hujan memiliki hamparan dedaunan hijau yang busuk di tanah carpet. Ini disebut lapisan humus.

Hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies yang dikenal di bumi. Amerika Serikat memiliki 81 spesies katak, sedangkan Madagascar yang lebih kecil dari Texas, memiliki sekitar 300 spesies. Eropa memiliki 321 spesies kupu-kupu, sedangkan sebuah taman di hutan hujan di Peru (Taman Nasional Manu) memiliki 1300 spesies.

Hutan hujan memiliki begitu banyak tanaman dan hewan karena beberapa hali berikut ini:

Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis, karenanya mereka menerima banyak sinar matahari. Sinar matahari ini diubah menjadi energi oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Karena banyak sinar matahari, maka banyak pula energi yang terdapat di hutan hujan. Energi ini tersimpan di vegetasi tumbuhan yang kemudian dikonsumsi oleh hewan.

Kanopi: struktur kanopi di hutan hujan memungkinkan tersedianya lebih banyak tempat bagi tanaman untuk tumbuh dan hewan untuk hidup. Kanopi memberikan sumber-sumber makanan baru, perlindungan, dan tempat bersembunyi, menyediakan dunia lain untuk berinteraksi dengan spesies lain. Contohnya, ada beberapa tumbuhan di kanopi yang dinamakan bromeliads, yang menyimpan air di daun-daunnya. Hewan-hewan seperti katak menggunakan kantung-kantung air ini untuk berburu dan menaruh telur-telurnya.

Ciri-ciri :

§ Iklim selalu basah.

§ curah hujan tinggi dan merata,

§ tanah kering sampai lembab (Memiliki kelembaban rata-rata 77% sampai 88%) dan bermacam-macam jenis tanah.

§ Mayoritas hidup tumbuhan berkayu.

§ tumbuhan berbatang kurus, kulit tipis.

§ Terdapat di pedalaman, terutama di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian.

§ pohonnya tinggi dan lebat/rapat, jenisnya sangat bervariasi (heterogen) dan selalu hijau.

§ Pada tahun-tahun hangat jarang mencapai suhu di atas 93 F atau di bawah 68 F.

Pada hutan ini terdapat jenis-jenis flora Epiphyt (tumbuhan yang menempel) seperti anggrek, rotan, jamur, dan lumut. Adanya tumbuhan ini menandakan kelembaban udara sangat tinggi. Contohnya antara lain hutan-hutan di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Irian, Jawa), Brasilia (Amazone), India, Amerika Tengah (Florida) dan Karibia. Para ilmuwan mengatakan lebih dari separuh spesies tanaman dan binatang tinggal di hutan hujan. Juga lebih dari 1/4 obat-obatan berasal dari sini. Hutan hujan hanya meliputi wilayah sekitar 2% dari wilayah tanah bumi, namun hutan hujan masih menyediakan 40% oksigen.

Hutan hujan dapat ditemukan di 3 wilayah geografis utama di seluruh dunia.

Bioma Hutan Tundra

Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.

Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan, dan pohon dari bangsa conifer.

Ciri-ciri:

§ Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.

§ Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.

§ Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).

Kehidupan di Kawasan Tundra

ü TABURAN KAWASAN

· Sekitar Garisan Artik & Garisan Antartika (66½^oU & S).

· Hemisfera utara

· Pulau Greenland

· Utara benua Amerika Utara (Utara Kanada)

· Alaska

· Utara benua Rusia

· Eropa

· Hemisfera selatan – Kawasan Tundra.

ü SIFAT IKLIM

• Mengalami dua musim yang nyata (musim dingin dan musim panas).
• Musim dinginnya panjang (Nov-Mar).
• Musim dinginnya terlampau sejuk dengan suhu antara 18^oC-37^oC.
• Musim dingin - siangnya pendek & malam panjang.
• Bila matahari berada di Garisan Jadi, kawasan Artik mengalami malam 24 jam.
• Musim panas pendek antara Mei-Juli dengan suhu yang sederhana (bawah 10^oC).
• Bila matahari berada di Garisan Saratan, kawasan Artik mengalami siang 24 jam & kawasan utara siang 6 jam.
• Bezantara suhu tinggi (28^oC).
• Hujan terlalu sedikit – kurang daripada 250mm.
• Paling lebat dalam musim panas.
• Musim dingin hujan turun dalam bentuk salju.

ü TUMBUHAN SEMULAJADI

• Tumbuhan tundra seperti lumut & kulampair.
• Pokok-pokok renek dan bunga artik pada musim panas.
• Rumput keras dan lumut disepanjang tanah pamah pantai.
• Pokok-pokok bantut seperti willow & hirch yang tumbuh di tepi-tepi sungai.
• Rumput paya di kawasan berpaya.